1 Jun 2013

PreWedd^o^

Gw ketawa sendiri waktu ngelihat foto prewedd orang yang gw kenal yang udah gw anggap kayak sodara sendiri. lucu aja sih. difoto itu, ada tangga bambu yang tersandar di tembok. lalu sang pria menaikki anak tangga, sedangkan sang wanita memegang anak tangga di bawah. apakah maksudnya cuma megangin aja atau mau ikut naik itu belum kutanyakan pada yang prewedd. apakah konsep prewedd dari mereka atau kah sang fotografer. tapi Maksud foto itu apa yah? cuma lucu-lucu aja atau apa?.  photo 77.gif
sebagai penyuka foto dan suka memotret. foto itu bercerita bahwa pasangan itu akan menuju pernikahan, mendaki kehidupan rumah tangga. sang pria akan menjadi pemimpin, sedangkan wanitanya dibelakangnya mengikuti. Jalannya 1 saling bekerjasama agar menuju keluarga SAMARA.
Nah... ngomongin foto prewedd. waktu gw masih belum mature pemikirannnya, masih ababil. gw juga pengen pake acara foto prewedd gitu. Konsepnya itu  dibikin cerita gitu:
Part 1 : Sang Pria dan wanita masing-masing foto sendirian sedang duduk diatas sajadah berdoa. 
Part 2 : Pada setiap chapter
  1. Pada suatu taman, sang pria dan wanita duduk dibangku taman yang saling membelakangi. 
  2. Masih duduk dibangku yang berbeda dan saling membelakangi. tapi, sang pria dan wanita saling menoleh dan tersenyum.
  3. Mereka duduk dibangku yang sama mulai mengobrol tapi masih berjarak. 
  4. Mereka duduk berdekatan mengobrol dan bercanda.
  5. Sang Wanita duduk di bangku, lalu Sang Pria berlutut ditanah sambil memasangkan cincin di jari manis sang wanita. (so sweet )
Part 3 (ending) : Mereka berdoa bersama (kayak habis sholat gitu)

Menurut gw sih keren.  photo 46.gif photo 46.gif kalo ada yang mau gunain konsep gw sok silahkan. Jangan lupa aja dikirim fotonya ke gw yah.

kalo sekarang, cerita foto prewedd itu udah gak ada dipikiran gw. gw lebih mikirin afterweddingnya. Bagaimana konsep rumah tangga yang akan dijalanin, bagaimana konsep mendidik anak dll. Kebanyakan pasagan lebih sibuk dengan preweddnya, konsep resepsi yang kebanyakan cuma prestige aja.
Setelah mengalami fase perubahan hidup yang menurut gw jauh lebih baik. Menurut gw Pernikahan itu sederhana saja, yang penting sah di mata Allah SWT dan Negara.
  1. Gak perlu foto prewedd. Bukankah kita ingin mendapatkan ridho Allah swt atas pernikahan kita. kalo awalnya aja udah pake foto prewedd yang merupakan tradisi barat, gak ada dalam  islam (karena sebaik-baiknya contoh itu adalah Nabi Muhammad SAW) apakah akan berkah. Tapi menurutku itu pemborosan, cukuplah foto pernikahan saja. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan (QS. Al A'raaf:31)
  2. Gak perlu kartu undangan yang mahal-mahal. Dari banyak kartu undangan yang gw terima, hampir semuanya berakhir di tong sampah. cuma beberapa yang gw simpan karena sederhana tapi kelihatan mewah dan kata-kata indah yang tertulis di kartu undangan itu. yah buat contekan lah. Di Jamannya Rosul dulu gak ada acara kartu undangan. yang punya hajat mendatangi tetangga-tetangganya untuk menghadiri/menjadi saksi atas pernikahan anaknya. Tapi kalo sekarang itu, kebanyakan orang gak mau datang kalo gak di kasih kartu undangan. Padahal udah ngomong langsung tapi tetap aja bilangnya belum resmi. apalagi kalo yang mengundang lewat Fb, twitter, sms, bbm kadang lebih gak dianggap. Padahal lagi nih, kita hidup dijaman teknologi. everything is simple. tapi tetap aja dibikin ribet. Menghadiri undangan itu hukumnya wajib. disebutkan pada salah satu hadist Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda : "Barangsiapa tidak menghadiri undangan, sesungguhnya ia telah durhaka kepada Allah dan RasulNya." (HR Bukhari).
  3. Pernikahan itu sekali seumur hidup. gak cuma mengawinkan pria dan wanita saja. tapi, mengawinkan kedua belah keluarga. paling ribet kalo udah masalah resepsi keluarga maunya begini dan begitu. Sahnya pernikahan itu adanya pasangan, ijab qobul, wali dan 2 orang saksi. sedangkan walimahan/resepsi fungsinya untuk mengabarkan kekhalayak ramai bahwa si pria dan wanita telah menikah agar kelak tidak ada fitnah. Pernikahan itu adalah pengharapan. Doa-doa yang dipanjatkan. Jadi tak perlu bermewah-mewahan apalagi duitnya gak jelas dari mana. 

 Ini adalah pendapat bebas.. mo diikuti atau gak silahkan saja.





0 komentar:

Posting Komentar