19 Jun 2013

Menyempurnakan hijab

Apa niat awal kita berhijab? Karena tuntutan sekolah atau kantor yang mengharuskan berhijab? desakan orang tua atau suami? Trend hijab yang lagi marak? atau karena Allah SWT. Apapun niat awal kita berhijab mari kita bersama-sama menyempurnakan niat itu dengan menyempurnakan hijab kita agar bernilai ibadah dimata Allah SWT. 

Apakah hijab yang kita kenakan itu telah sempurna? telah sesuai dengan perintah Allah SWT?  Apakah yang kita kenakan itu adalah JILBAB, KERUDUNG, JILBAB atau hanya selembar kain yang menutupi kulit saja. 

JILBAB
Berasal dari bahasa arab yang jamaknya jalaabiib artinya pakaian yang lapang/luas. Pengertiannya yaitu pakaian yang lapang dan dapat menutup aurat wanita. Aurat wanita itu adalah seluruh anggota tubuh kecuali muka dan telapak tangan berdasarkan hadist riwayat HR Bukhari & Muslim  Rosullulah bersabda “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menunjukkan anggota badan kecuali ini dan ini, sambil rosul menunjukkan muka dan pergelangan tangan” 

kalo ada yang berjilbab, tapi pake baju lengannya 3/4, tapi pakaiannya membentuk tubuh. tapi menerawang apakah juga dikategorikan berjilbab? Well... bisa mendefinisikan sendiri dari pengertian diatas!!! 
Jilbab ini hukumnya adalah wajib sebagai sebuah keharusan yang pasti atau mutlak bagi muslimah yang telah dewasa.

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al Ahzab : 59)

KERUDUNG
Yang ini berasal dari bahasa indonesia. Bila dalam bahasa arabnya adalah khimaar , jamaknya khumur yaitu tutup/tudung yang menutup kepala, leher, sampai dada wanita.

Sekilas kerudung memiliki definisi yang hampir sama dengan jilbab. Tapi tidak sama. Jilbab memiliki arti yang lebih luas, Karena Jilbab dapat diartikan sebagai busana muslimah yang menjadi satu corak, yaitu busana yang menutup seluruh tubuhnya, mulai dari atas kepala sampai kedua telapak kakinya yang jadi satu (menyatu) tanpa menggunakan kerudung lagi. Sedangkan Khimar itu (kerudung) hanya tudung yang menutupi kepala hingga dada saja. Sama halnya seperti Jilbab, kerudung ini hukumnya wajib.

“...Dan Hendaklah mereka (perempuan) menutup kain kudungnya ke dada mereka” (QS. An-Nur : 31)


“Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya” (HR. Bukhari & Muslim)


Dari Surat dan hadist diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa :

Ketika memakai kerudung haruslah menutup dada dan tidak menunjukkan rambut (baca :poni). kalo ada yang cuma menutupi kepalanya saja itu berarti menggunakan topi (walaupun lehernya ditutupi kain) bukan kerudung. 


HIJAB

Hijab (bahasa Arabحجاب ħijāb) adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti penghalang. Pada beberapa negara berbahasa Arab serta negara-negara Barat, kata "hijab" lebih sering merujuk kepada kerudung yang digunakan oleh wanita muslim (lihat jilbab). Namun dalam keilmuan Islam, hijab lebih tepat merujuk kepada tatacara berpakaian yang pantas sesuai dengan tuntunan agamajadi bisa disimpulkan kalo HIJAB itu adalah JILBAB dan KERUDUNG yang menjadi satu kesatuan tak terpisahkan.


Mari menyempurnakan hijab kita agar lebih syar'i. Jangan sampai hijab yang dipakai hanya sekedar fashion belaka, hanya sekedar menutup kulit tubuh saja. Memang tak mudah, Namun  jika dengan mengingat bahwa yang diharapkan adalah pujian Allah SWT dan jaminan akhirat bukan sekedar pujian duniawi maka jalannya akan lebih mudah untuk dilalui.  Keep ISTIQOMAH...^^


0 komentar:

Posting Komentar