27 Jun 2013

Puisi-Puisi Karya Anak Asuhku

inilah puisi-puisi karya anak asuh PSAA Alyatama Jambi dalam rangka mengisi waktu liburan sekolah :
 
Perjuangan
karya Rahmad Darmawan

Apakah hari itu aku harus kandas?
Dan berdiam diri menerima kenyataan
Apakah hari itu air mataku harus menetes dan terus menetes?
Dan berdiam diri menerima kenyataan
Apakah hari itu jemari kecilku ini harus berhenti menggoreskan tinta-tinta dikertas putih?
Dan berdiam diri menerima kenyataan?
Tapi, bibir ini bergetar ingin berkata:
INI BELUM BERAKHIR!
 
Detik itu telah berlari
Menit itu telah berjalan
Jam itu telah melangkah
Hari itu telah pergi
Minggu itu telah menghilang
Bulan itu telah tiada, dan
Tahun-tahun itu tak mungkin kembali
Waktu itu pun takkan bisa diulang
Airmataku mengalir untuk hal yang tak berarti
Tapi, didalam mimpi yang jauh dan sangat jauh
Hati kecil memberontak dan berkata :
INI BELUM BERAKHIR!
  ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Selembar Puisi Untuk Ibu
Karya Fina Avlia

Mendadak seluruh tubuhku menjadi sekeping kaca rapuh
susunan tulang belulangku bagaikan pohon palem yang kopong
seakan tiada lagi nasehat yang harus kuterima

Ibu tercinta
dihari yang bahagia ini
kuharap ibu mendengar isi goresan bait-bait ini
uangkapan sejuta rasa syukur yang tak terukit olehmu

Ibu tercinta
mengenang jasamu
disini ananda berderai air mata
tak terasa waktu bergulir begitu cepatnya
15 tahun silam engkau lahirkan ananda
9 bulan lamanya kau mengandung lalu kau melahirkan
kau didik lalu kau beri didikan
kau rawat lalu kau memberi kasih sayang
hingga detik ini jasamu tak terukir sepanjang masa

oh ibu..
dihari yang bahagia ini 
hanya kata maaf yang dapat kupinta

ibu tercinta
jika aku diberi kesempatan untuk membahagiakanmu
ku ingin sekali mengajakmu bertawaf di baitullah
untuk sai antara safa dan marwa
untuk berdoa di masjid nabawi
dengan uang hasil keringatku sendiri

ingatlah ibu
aku selalu menyayangimu sampai akhir hayatku


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 

Ibu
karya Nurmanisa
Ibu...
Lembut kukenang kasihmu
indah kurasa keikhlasanmu
didalam hatiku kini menanggung rindu
rindu akan kasih sayangmu

Ibu...
Kau tabur kasihmu
seumur masa, sepanjang hayat
hingga bergetar hatiku
menyentuh syahduku

Ibu...
9 bulan ku dikandungmu
bersusah payah kau jaga diriku
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, buah hatimu

Ibu...
Tiada kumampu membalas jasamu
hanyalah doa disetiap waktu
oh ibu.. maafkan diriku, ampunilah diriku
takkan kulupan jasamu
sepanjang hidup hingga akhir hayatku

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

SABAR
karya : Paradipa

Oh tuhan... lihatlah nasibku ini
tiada sanak, tiada saudara
pakaian dibadan tiada terbeli
sepanjang jalan meminta-minta
oh tuhan... lihatlah nasibku ini
rumah tiada, pondok pun tiada
bermandi hujan, berpanas hari
dipinggir jalan terlunta-lunta
bukan salah bunda mengandung
buruk suratan tangan sendiri
sudah nasib, sudah untung
hidup malang hari ke hari
sabar! Sabar! Sabar!
inilah seruan yang seringku ucapkan
alhamdulillah engkau mendengar
kini nasibku sudah kecukupan
oh Ayah serta bunda
lihatlah aku bisa berdiri sendiri
karena doa-doamu lah ayah , bunda
takkan ku sia-siakan tuk mengejar mimpi
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------


26 Jun 2013

Kreatifitas Anak Asuh dalam Sebuah Drama

Untuk mengisi liburan sekolah tahun ini ada yang berbeda. Kreatifitas anak asuh tahun ini lebih dituntut. selain baca puisi, ada juga lomba drama. seru banget deh tahun ini. Gue bangga sama mereka. Drama yang ditampilkan keren-keren, aktingnya juga hebat-hebat. walaupun hanya 7 asrama yang ikut dari 11 asrama. tapi tetap saja tidak mengurangi ke-keren-nan kegiatan ini.  photo m121.gif photo m121.gif
Gue paling suka drama dari Asrama I gusti ngurah rai. ternyata pendapat juri yang lain pun sama. dan mereka dinobatkan sebagai Juara pertama.
Ceritanya tentang anak jalanan gitu yang dipaksa oleh ayah tirinya yang suka mabuk untuk mengamen dijalan. kalo mereka gak dapat uang mereka bakal dipukul oleh ayah tirinya. kehidupan jalanan gak mudah, sebelum pulang bawa uang ternyata mereka juga harus bertemu dengan anak-anak punk yang memalak hasil mengamennya. akhir ceritanya mereka di tangkap Pol PP, anak jalanan dan anak punk di rehabilitasi di panti yang cocok dengan mereka. sedangkan sang ayah tiri masuk penjara.



Nah kalo lihat ceritanya emang biasa aja. tapi kreatifitasnya perlu diacungin jempol.  photo m087.gif Misalnya untuk menunjukkan adegan itu diambil dijalanan. Mereka membuat gambar lampu merah gitu di kertas karton dan ditempelkan didinding. Sepeda motor dan mobil yang dipakai dalam drama itupun digambarkan melalui kertas karton. Nah serunya lagi, waktu ngamen itu mereka nyanyinya beneran gak pake lip sync. yah menurutku keren deh. Setiap anak asuh benear-benar menjiwai akting mereka sebagai ayah tiri, Pol PP, anak punk, dan anak jalanannya.  

Selain I gusti ngurah rai, ada juga anak asuh yang serius dalam ajang lomba drama ini. walaupun keterbatasan, tapi kreatifitas mereka gak mati jadilah mereka totalitas dalam drama ini. 

Photo: ali baba #share from Camera360#
Alma berperan sebagai Ali baba
 
Photo: Ali baba ala alyatama #drama
Ali baba dan perampok
well... sekali lagi, Gue bangga pada kalian...  photo m054.gif

Lomba Puisi

Untuk mengisi liburan sekolah tahun ini, seperti biasa anak-anak asuh di PSAA Alyatama Jambi mengadakan lomba-lomba. Nah... tahun ini, ada yang berbeda karena ada lomba Puisinya. Gue diminta oleh anak-anak untuk jadi salah satu dewan juri. Gue tahu anak-anak asuhku pada berbakat. tapi, seorang anak bikin aku sungguh terpana. Mungkin banyak yang menilai kalo "si anak" gak ada bagus-bagusnya. Mulai dari yang suka bolos sekolah, nilai sekolah yang gak bagus, aktifitas di PSAA Alyatama Jambi jarang diikuti. Tapi, hari ini gue menemukan satu kelebihan dari dirinya. Selain bisa baca puisi, dia juga bisa membuat puisi. 


Rahmat Darmawan, Anak asuhku yang satu ini mampu membuat gue terpana. bagaimana dia membacakan puisi, intonasinya, mimiknya, gerak tubuhnya, penghayatannya. yah... dia punya bakat dalam berpuisi. selain itu Puisi yang dia buat yang berjudul "Perjuangan" juga keren (menurutku). 
Well... akhirnya dari penilaian ke-3 juri pada lomba Puisi hari ini, Rahmat Darmawan terpilih sebagai Juara 1 Lomba Puisi. 
Nah... ini Puisi yang ditulisnya :

Perjuangan
Apakah hari itu aku harus kandas?
Dan berdiam diri menerima kenyataan
Apakah hari itu air mataku harus menetes dan terus menetes?
Dan berdiam diri menerima kenyataan
Apakah hari itu jemari kecilku ini harus berhenti menggoreskan tinta-tinta dikertas putih?
Dan berdiam diri menerima kenyataan?
Tapi, bibir ini bergetar ingin berkata:
INI BELUM BERAKHIR!
Detik itu telah berlari
Menit itu telah berjalan
Jam itu telah melangkah
Hari itu telah pergi
Minggu itu telah menghilang
Bulan itu telah tiada, dan
Tahun-tahun itu tak mungkin kembali
Waktu itu pun takkan bisa diulang
Airmataku mengalir untuk hal yang tak berarti
Tapi, didalam mimpi yang jauh dan sangat jauh
Hati kecil memberontak dan berkata :
INI BELUM BERAKHIR!

20 Jun 2013

Dalam Samudraku (Dongeng seorang ayah dan ibu)

Dalam samudraku, Jika kamu telahmenaklukkan dunia dan akhiratmu, mereka berdua bagaikan dua kakimu yang kiri dan kanan, bagaikan ketika kamu berjalan tanpa melihat kakimu, bagaikan mengendarai motor, bagaikan mengendarai mobil, mengendarai kapal, mengendarai pesawat, mengendarai helikopter, kamu tidak lagi melihat kaki tapi otomatis dia akan menyertaimu, mendukungmu sepenuh hati dan tanpa pamrih dan mereka berdua akan mengucapkan terimakasih telah meniadakan diri mereka, dia menaikan gigi, menurunkan gigi dan yang satu menekan rem, menekan gas atau mengoes pedal sepeda ketika kamu mengendarainya,bagaikan bersila kamu sembunyikan kakimu, bagaikan duduk dan sujud dalam sholatmu, bagai wanita yang menutup aurat kakinya ketika sholat, bagaikan duduk wukuf jam 12 siang di padang arafah, sekali lagi tanpa kamu melihat kaki itu, karena kemanapun kamu menghadap disitu wajah-Nya yang lain binasa termasuk kau tak melihat dirimu sendiri , kamu akan melihat didalamnya pesan dan perintah-Nya yang melampaui ilmu pengetahuanmu yang bergelar profesor, seperti Khidir melakukan perintah-Nya diluar kehendaknya terlebih pengetahuan Musa, itulah kenapa Rasulullah mampu menerima ‘kenyataan’ apapun semasa hidupnya.
Kamu makhluk dunia namun disisi lain kamu di ‘counter attack’ bahwa kamu mahkluk akhirat, bukankah itu suatu yang berbeda?, suatu yang berpasangan?, suatu yang berlawanan?, suatu yang bertolak belakang? Jawabanya hanya ada setiap samudramu!. Dalam samudraku, kamu akan menemukan titik temu/sintesis dari yang berbeda, dari yang berpasangan, dari yang berlawanan, dari yang bertolak belakang itu, adalah ‘CINTA yang disadari’ bahwa kemanapun kamu menghadap disitu wajah-Nya yang lain binasa, bukan wajah dunia dan wajah akhirat tapi hanya wajah-Nya.
Dahulu kala samudraku sempit, yang kudapatkan perbedaan itu menyakitkan, menderitakan, menyusahkan, diperdebatkan, dipertentangkan, dipeributkan, dipermalukan, dihinakan, disombongkan, didengkikan, didendamkan, diujubkan, dipamerkan, dipisahkan, diprovokasikan, diburuksangkakan, dicuekin, disanjung-sanjung, dan dituhankan, dan lain-lain di ini dan di itukan, alias “CINTA yang belum disadari”.
Dalam samudraku, dijahanam kamu bisa menikmati apel, di taman firdaus apelmu bisa membusuk dan kamu akan melihat ada ‘anjing’ disana, ini dalam samudraku bukan di samudramu, yang semuanya akan bermuara pada yang maha samudra.
Dalam samudraku, ini adalah dongeng seorang ayah dan ibu kepada anaknya bahwa telah ‘banyak budak melahirkan tuannya’. Selami saja samudramu anakku!, kamu akan berjumpa dengan-Nya. Dan bukankah kamu mengharapkanya, walau tanpa kamu harapkan, “Semua akan pulang”! ingatlah anakku, dikala kamu bersin, apa yang kamu ucapkan, segala puji bagi Dia tuhan semesta alam, maka tiada tersisa pujian bagimu, karena yang maha memuji, maha dipuji dan maha puji-pujian hanyalah DIA, sedang kamu! Silahkan pulangkan saja amanah yang dititipkan kepadamu, didalam dirimu ada ‘sesuatu’ yang tidak diciptakan yaitu RUH-NYA yang mesti kamu pulangkan. Wahai anakku, agama itu masuk akal namun hasilnya sesuatu yang tidak masuk akal yaitu “iman”.

Repost from Unknown

19 Jun 2013

Menyempurnakan hijab

Apa niat awal kita berhijab? Karena tuntutan sekolah atau kantor yang mengharuskan berhijab? desakan orang tua atau suami? Trend hijab yang lagi marak? atau karena Allah SWT. Apapun niat awal kita berhijab mari kita bersama-sama menyempurnakan niat itu dengan menyempurnakan hijab kita agar bernilai ibadah dimata Allah SWT. 

Apakah hijab yang kita kenakan itu telah sempurna? telah sesuai dengan perintah Allah SWT?  Apakah yang kita kenakan itu adalah JILBAB, KERUDUNG, JILBAB atau hanya selembar kain yang menutupi kulit saja. 

JILBAB
Berasal dari bahasa arab yang jamaknya jalaabiib artinya pakaian yang lapang/luas. Pengertiannya yaitu pakaian yang lapang dan dapat menutup aurat wanita. Aurat wanita itu adalah seluruh anggota tubuh kecuali muka dan telapak tangan berdasarkan hadist riwayat HR Bukhari & Muslim  Rosullulah bersabda “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menunjukkan anggota badan kecuali ini dan ini, sambil rosul menunjukkan muka dan pergelangan tangan” 

kalo ada yang berjilbab, tapi pake baju lengannya 3/4, tapi pakaiannya membentuk tubuh. tapi menerawang apakah juga dikategorikan berjilbab? Well... bisa mendefinisikan sendiri dari pengertian diatas!!! 
Jilbab ini hukumnya adalah wajib sebagai sebuah keharusan yang pasti atau mutlak bagi muslimah yang telah dewasa.

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al Ahzab : 59)

KERUDUNG
Yang ini berasal dari bahasa indonesia. Bila dalam bahasa arabnya adalah khimaar , jamaknya khumur yaitu tutup/tudung yang menutup kepala, leher, sampai dada wanita.

Sekilas kerudung memiliki definisi yang hampir sama dengan jilbab. Tapi tidak sama. Jilbab memiliki arti yang lebih luas, Karena Jilbab dapat diartikan sebagai busana muslimah yang menjadi satu corak, yaitu busana yang menutup seluruh tubuhnya, mulai dari atas kepala sampai kedua telapak kakinya yang jadi satu (menyatu) tanpa menggunakan kerudung lagi. Sedangkan Khimar itu (kerudung) hanya tudung yang menutupi kepala hingga dada saja. Sama halnya seperti Jilbab, kerudung ini hukumnya wajib.

“...Dan Hendaklah mereka (perempuan) menutup kain kudungnya ke dada mereka” (QS. An-Nur : 31)


“Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya” (HR. Bukhari & Muslim)


Dari Surat dan hadist diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa :

Ketika memakai kerudung haruslah menutup dada dan tidak menunjukkan rambut (baca :poni). kalo ada yang cuma menutupi kepalanya saja itu berarti menggunakan topi (walaupun lehernya ditutupi kain) bukan kerudung. 


HIJAB

Hijab (bahasa Arabحجاب ħijāb) adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti penghalang. Pada beberapa negara berbahasa Arab serta negara-negara Barat, kata "hijab" lebih sering merujuk kepada kerudung yang digunakan oleh wanita muslim (lihat jilbab). Namun dalam keilmuan Islam, hijab lebih tepat merujuk kepada tatacara berpakaian yang pantas sesuai dengan tuntunan agamajadi bisa disimpulkan kalo HIJAB itu adalah JILBAB dan KERUDUNG yang menjadi satu kesatuan tak terpisahkan.


Mari menyempurnakan hijab kita agar lebih syar'i. Jangan sampai hijab yang dipakai hanya sekedar fashion belaka, hanya sekedar menutup kulit tubuh saja. Memang tak mudah, Namun  jika dengan mengingat bahwa yang diharapkan adalah pujian Allah SWT dan jaminan akhirat bukan sekedar pujian duniawi maka jalannya akan lebih mudah untuk dilalui.  Keep ISTIQOMAH...^^