27 Sep 2013

Boleh Aku tidak Menikah?


Kebanyakan dari mereka menghabiskan liburan akhir tahun untuk liburan ketempat wisata. sebenarnya aku sudah berencana untuk liburan ke Bromo. Pagi-pagi buta berkejaran dengan fajar, menaiki penanjakan, berperang dengan kantuk dan rasa dingin agar bisa menikmati sunrise bromo yang cantik mendunia itu. lalu bermain dilautan pasir. hingga hari ini, Bromo masih jadi mimpi bagiku.

Tapi akhirnya aku memutuskan untuk pulang kerumah. aku kangen rumah, kangen masakan mama, kangen dengan kota dimana aku dibesarkan.

Bahagia itu adalah setelah hampir tiga bulan tidak pulang kerumah, lalu mengobrol dengan mama di meja makan sambil menikmati secangkir lemon tea hangat dan pisang goreng di sore yang hujan. I am home. bagi mereka yang bekerja jauh dari rumah dan bisa pulang menikmati kehangatan rumah, melupakan sejenak rutinitas kantor yang menjenuhkan, yang tidak hanya menguras pikiran tapi emosi juga adalah sebuah kebahagian yang tak bisa digambarkan. rinduku terobati.
"Jingga...", suara lembut mama memanggil namaku. Mataku tertuju padanya. sejenak hening.
"Kapan kamu mau nikah?, umurmu sudah 28 tahun nak. Mamamu ini sudah tua, mama ingin melihat kamu menikah, menggendong anakmu."
"Lelaki seperti apa yang kamu cari nak? ", tanya mama. Mataku terasa perih, panas dan berkaca-kaca. dadaku terasa sesak. "Setiap yang datang kemari, kamu tak menanggapi"
"Abdi, Mama paling suka dengan dia. Walaupun kamu lagi gak ada di Palembang, dia suka main kesini. Anaknya baik, ramah, perhatian, tinggal dan kerja di Palembang juga jadi kamu bisa pindah ke Palembang, dekat dengan Mama nak. dia juga dekat dengan sahabat-sahabat kamu kan?"
"Abdillah sudah menikah mama"

Hujan sore ini membawa kembali cerita lama yang enggan aku kenang. hening... yang terdengar rintik-rintik hujan yang berjatuhan diatap rumah.
"Ma, boleh jingga tidak menikah?", seketika air mata menetes.
"Astaghfirullah... istighfar jingga!!", mama memegang kedua lenganku erat, aku cuma diam "ngomong apa kamu nak?"
"Jingga boleh untuk gak menikah. .", aku sudah tidak bisa menghadang lajunya air mata.
"Jingga juga mau menikah. Tapi jingga terlalu tidak percaya diri ma.
"apa maksud kamu jingga?", mama gak ngerti. aku mengambil tangan kanan mama, mengarahkan tangan kanannya kedadaku, meletakkan telapak tangan mama tepat didada sebelah kanan. Mama terperangah, kembali mama merabah dada kanan ku, lalu tangan kirinya di dada kiriku. berbeda...

"Maaf ma... berat banget semua ini buat jingga. Maaf... kalo jingga terlalu lama menutupi hal ini.  mungkin sekarang mama harus tahu. Ma... Jingga kena kanker payudara.", akhirnya aku mampu mengucapkannya.
Mama memelukku erat dan menangis. hujan semakin deras.... lirih" sejak kapan nak?", 
"1 tahun yang lalu ma, itu alasan terbesar kenapa aku bersikap dingin pada Abdillah. Aku tahu dia lelaki yang baik, bagaimana dia bersikap kepada mama dan sahabat-sahabatku. Jingga terlalu angkuh, kalo harus mengakui kekurangan itu kepada dia. Tadinya Jingga memilih untuk menceritakan kepadanya. tapi jingga terlambat ma. dia telah melamar perempuan lain. Tapi mungkin itu telah menjadi rencana Allah ma, kalau saat itu masih ada kesempatan untuk mengutarakan semuanya. Apakah mungkin abdillah menerima jingga atau bisa jadi dia mencampakkan jingga. Ma, Jingga juga ingin menikah, ada seseorang tempat berbagi. tapi, jingga belum yakin bahwa akan ada pria yang mau menerima jingga apa adanya. tapi kita gak pernah tahu takdir Allah. Apakah jingga berjodoh didunia ini. karena yang pasti takdir seseorang itu adalah kematian.",

aku sudah mampu mengendalikan diri, menceritakan ini lebih mudah bagiku daripada mendengar pertama kali diagnosa dokter. Terlebih lagi ketika aku memutuskan untuk melakukan breast conserving. Tapi melihat mama menangis, sungguh gak sanggup. aku peluk erat mama erat. "Ma... percaya jingga. jingga akan baik-baik saja."

Pakta Integritas...(Ikuti Saya)

Selalu ada yang unik dari my boss. suka bikin meeting mendadak, padahal menurutku ini hal yang penting. seharusnya beberapa hari yang lalu diinformasikan ke pegawai. biar semuanya standby dikantor. yah.. tapi begitulah dia suka yang mendadak-mendadak.. photo m182.gifTernyata kemarin itu para pegawai dikumpulin untuk membacakan (bersumpah) Pakta Integritas sebagai salah satu bentuk mewujudkan lingkungan instansi pemerintah sebagai zona bebas korupsi. 

Seharusnya pembacaan pakta integritas itu diikuti dengan hikmat dan penuh penghayatan. tapi, karena  ulah my boss yang ada kita pada ketawa, gak serius gitu.

Saat memulai untuk membacakan Pakta integritas. My boss meminta para pegawai untuk berdiri. lalu dia berkata "Ikuti saya..."
Dengan lantang dia berkata 
"Pakta Integritas" pegawai pun berteriak "Pakta Integritas"
"Atas nama Karyawan/Karyawati PSAA Alyatama Jambi, menyatakan sebagai berikut :", pegawai pun mengikuti apa yang dia ucapkan...
tiba-tiba dia berkata " kalian yang serempak dan semangat dunk...", beberapa pegawai yang jahil mengikuti apa yang dia katakan. serempak semua pegawai diruangan itu tertawa terbahak-bahak. photo m146.gif
"ngapain kalian ikuti yang itu..", ucapnya. Teman gue yang jahil kembali ngikuti perkataan dia. lagi dan lagi para pegawai tertawa. Bisa dilihat.. banyak pegawai yang gak segan dengan dia. 
Kembali pembacaan sumpah pakta integritas diulang. tentunya pegawai lebih serius. walaupun ada yang menahan ketawa. hingga pembacaan selesai semuanya berjalan lancar.  tapi setelah pembacaan pakta integritas selesai, saat dia mengucapkan "terima kasih" dan "silahkan duduk kembali"... ada aja pegawai yang mengikuti. jadilah ruangan kembali rame dengan tawa. photo m146.gif   


That's My Boss... Ketika dia membacakan Pakta Integritas, terlihat sekali tangannya gemetar memegang maaf. seperti gempa... lebay hehehe. yah karna aku persis berdiri disampingnya. Jujur gue gak fokus mengikuti pembacaan PAkta integritas, yang ada gue fokus ke tangannya yang gemetaran. Rasanya pengen aku pegangin maap itu.hehehe...

Bu.. you are so funny... beda tipis antara unik dengan .... (gak berani ngomongnya)

23 Sep 2013

Peringatan HAN 2013

Minggu kemarin benar-benar hari yang sibuk dan melelahkan. satu minggu full ngantor, pulang kantor sampe rumah hampir magrib. sampe malam minggu juga ngantor. Kenapa??? tidak lain karena gue jadi salah satu panitia dalam peringatan HAN 2013 yang hari puncaknya dilaksanakan pada hari minggu kemarin tanggal 22 september 2013. selain itu dikantor juga, lagi ada kegiatan sosialisasi Standar Nasional Pengasuhan Anak selama 4 hari. Satu sisi harus nyiapin kegiatan HAN, sisi yang lain ngurusin kegiatan SNPA. apa gak super sibuk.

Tapi kali ini mau cerita tentang Hari Anak Nasional 2013. Sebenarnya peringatan Hari Anak Nasional setiap tanggal 23 Juli 2013. tapi karena bulan puasa ramadhan, libur lebaran dan kendala-kendala lainnya, makanya baru bisa dilaksanakan hari puncaknya minggu tanggal 22 September 2013. Capek tapi seru....
Capeknya cari hadiah buat para pemenang lomba dan perlengkapan lomba. berapa kali bolak balik kepasar buat nyari hadiah yang PAS. Serunya karena ada lomba-lomba itu.
Sebelum hari puncak kita sudah diadain perlombaan-perlombaan untuk anak-anak PSAA Alyatama Jambi. lomba balap karung berpasangan, lomba bakiak, tarik tambang, pukul bantal dan panjat pinang. ada juga perlombaan yang diadakan untuk anak-anak Taman sejahtera Anak PSAA Alyatama Jambi seperti makan pisang, masukin air ke botol pake spon dan lomba bawa kelereng pake sendok.Untuk balap karung berpasangan ini, 2 karung kita jahit bergandengan gitu. jadi yang main yang 2 orang berpasangan gitu. untuk bakiak, kita bikin jadi 5 orang untuk 1 kelompok... mungkin terlalu semangat jadi sampe ada bakiak yang patah... xixixixi . Pukul bantal juga seru, kayaknya yang main pake hati semangat banget mukulnya, malah ada yang mukul yang jatuh. 


 
Hari puncak kegiatan dimulai dengan jalan sehat, lalu membagikan stiker kepada masyarakat sepanjang rute jalan sehat. Lalu kegiatan ditutup dengan panjat pinang untuk anak-anak asuh putra PSAA Alyatama Jambi.

Pesan yang ingin kita sampaikan "Anak adalah generasi penerus, Sayangi, Lindungi & Kembangkan Potensinya".



Satu lagi pengalaman  aku di HAN 2013 ini... on the spot aku didaulat buat jadi MC sama pak ketua panitia. Sempet grogi, kagok... Alhamdulillah gak bagus banget, tapi gak buruk juga. 

it was an exhausting weeks but i was so happy... because of them