Kapan lagi?
aku mendekapmu erat ketika kita menerjang hujan
aku mendekapmu erat ketika kita menerjang hujan
saat kau mengantarku meraih mimpiku.
Kapan lagi?
aku terlelap di bahumu yg kokoh
aku terlelap di bahumu yg kokoh
saat kau menjemputku setelah lelah meraih mimpiku.
Kapan lagi?
kita teriak bersama dimalam buta
kita teriak bersama dimalam buta
saat tim bola kesayangan kita mencetak gol.
Kapan lagi?
kau mengusap kepalaku dan memelukku erat
kau mengusap kepalaku dan memelukku erat
lalu berkata "semuanya akan baik-baik saja sayang"
Kapan lagi?
Dan aku tau itu tak mungkin
Dan aku tau itu tak mungkin
Arghh... aku merindukanmu
kini... yang ada aku hanya mampu berdoa untukmu
semoga engkau damai disana.
(Kangen Papa...)
Saat rindu merasuki memang terasa menyakitkan. Tetapi kadang bisa terhibur dengan membaca puisi atau membuat puisi.
BalasHapusGimana kabarmu neng?
alhamdulillah kabarku baik bang.
BalasHapus