Nikahi Aku

Jika kamu mencintaiku, dan jika kamu bilang aku adalah jiwamu.
Jika kamu merindukanku, dan jika kamu bilang aku adalah nafasmu.

Nikahi aku hari ini dan setiap harinya
Mencintai ketidaksempurnaanku dengan sempurna hari ini dan setiap harinya,
hingga jiwaku tak diragaku lagi

Nikahi aku hari ini dan setiap harinya
Merindukan apa adanya diriku dan ada apanya diriku hari ini dan setiap harinya,
hingga dipelukmu nafasku berhenti

Nikahi aku, hari ini dan setiap harinya karena Allah
Sakinah, Mawadah, Warahmah hari ini dan setiap harinya

Mistaqon Ghaliza... halalkan aku.

Read More

Untukmu (somewhere I don't know)

Datanglah padaku...
akan kubisikan tentang kerinduanku,
kisah-kisah yang kulewati tanpamu,
tentang film-film yang tidak sempat kita tonton bersama,
tentang buku-buku yang belum pernah kamu baca,
tentang lagu-lagu yang menemani kesendirianku,
tentang impian yang menari-nari dihatiku.

Mendekatlah padaku...
lalu ceritakan padaku tentangmu,
tentang  panjangnya perjalananmu,
tentang perihnya dan curamnya petualangan,
tentang jalan-jalan sepi yang telah kamu jalani sendiri,
tentang harapan bahwa semua cinta pada akhirnya akan bermuara.

Peluklah aku..,
dan kita buat sebuah hidup yang indah
seperti untaian puisi, semangkuk es krim dan sekotak coklat,
dimana setiap detiknya kita habiskan dengan bahagia,
dimana dalam setiap helaan nafas adalah awal dari setiap cinta.

Wahai engkau..,
yang kelak menjadi tempat untuk jiwaku kembali setiap hari.
peluklah aku selalu meski hanya sebatas mimpi,
karena aku tahu dimanapun aku dan dimanapun kamu hati kita tetap sama.

Untukmu, yang aku tak tahu dimana
Untukmu, yang tulang rusuknya ada padaku
Aku tahu, semua akan indah pada waktunya.

Read More

Pantai Cirocok, Eksotisme Pesisir Selatan

Sabtu, 19 Oktober 2012 dimulailah petualangku bersama anak-anak PSAA Alyatama Jambi. kita akan berwidyawisata. Ini adalah widyawisataku ke 5 bersama PSAA Alyatama Jambi. 1. Padang-Bukit Tinggi, 2. Bengkulu, 3. Palembang, 4. Kerinci, dan  yang ke 5. petualangan kami ke pesisis selatan, Sumatera barat.

Jam 08.00 WIB anak-anak asuh PSAA Alyatama Jambi, sudah siap dilapangan, 3 buah bus siap membawa kami menuju pesisir selatan. jumlah rombongan kami sebanyak lebih kurang 130 orang. Perjalanan ini cukup melelahkan, kalaupun ada yang mabuk kendaraan itu sudah biasa. terjebak macet selama 2 jambi diantara perbatasan muara bunga- sumatera barat karena ada jembatan yang putus. perbaikan jalan antara solok dan padang. kami tiba di kota padang pukul 02.00 WIB dini hari. istirahat makan siang dan makan malam serta berhenti kalau ada yang kebelet ingin buang air. total perjalan hampir 18 jam. 

setelah istirahat beberapa jam, melepas lelah di balai milik Kemensos RI. setelah Sarapan pagi, jam 7.30 WIB kami melanjutkan perjalan ke pesisir selatan menuju Pantai Cirocok yang katanya begitu indah. sepanjang jalan pesisir yang terlihat adalah birunya laut dan pohon kelapa yang menjuntai ke langit. dari painan untuk menuju ke pantai cirocok, jalan yang harus dilalui kecil dan ada bagian yang tertutup karena longsor. jam 11.30 WIB kami tiba di pantai cirocok. well.... Perjalan yang melelahkan itu terbayar dengan keindahan pantai cirocok. tak menyesal kami datang kesini.

air laut yang biru, bahkan batu-batu karang yang ada di dasar laut terihat jelas. ada jembatan yang menghubungi antara tepi pantai dan sebuah pulau. Indahnya, semua bersorak gembira. keindahan pantai cirocok tak berhenti disana. kami menaiki speedboat menuju sebuah pulau, tak begitu jauh karena pulau tersebut dapat dilihat dari tepi pantai cirocok. deburan ombak menggoyang perahu kami, menjadi sensasi tersendiri bagi kami. tak kurang dari 5 menit, tibalah kami di pulau tersebut. pulau dimana keasyikan bermain dipantai dimulai.

banyak hal yang bisa dilakukan di pulau tersebut, kita bisa bermain banana boat atau jetski. untuk bermain banana boat, kita harus merogoh kocek Rp. 10.000,-/ orang untuk sekali permainan dan dapat di mainkan oleh 8 orang. untuk bermain jetski, harus merogoh kocek Rp. 100.000,-/ orang untuk 5 menit. kalaupun tak ingin mengeluarkan uang, kita bisa berenang, membuat istana pasir dari pasir putihnya, bermain bola dan lain-lain. fasilitas di pulau ini juga cukup memadai, ada warung jika kau merasa lapar setelah bermain air. ada kamar mandi untuk membilas diri. 

well... untuk kalian yang menyukai pantai. kalian tak akan menyesal jika datang kesini. pantai cirocok, eksotisme Pesisir selatan, Sumatera Barat.

Read More

Aku Masih Ingat

Aku masih ingat. ketika aku berlari sekuat tenaga mengejarmu, tak beralas kaki, tak merasakan nyeri kerikil tajam yang menusuk telapak kaki. Aku menyerah berhenti di tanjakan, berteriak memanggilmu, tapi kau tetap melaju dengan sepeda motormu. aku menangis pulang kerumah. ketika sore, saat kau pulang kerja. kau membayar semuanya, kau membawa majalah bobo edisi terbaru.

Aku masih ingat. Ketika kau memukul pantatku. kau marah, karena aku membanting pintu kesal. lalu aku ngambek sejadi-jadinya dikamar. kemudian kau datang, meminta maaf karena memukul. kau bilang itu pukulan sayang. kau menasehatiku bahwa itu tak baik. kau membujukku, mengajakku untuk membeli coklat.

Aku masih ingat. Ketika aku bilang lapar, saat kita menonton bola ditengah malam. lalu kau memasak nasigoreng. Kita memakannya dengan lahap. nasi gorengmu lezat tak ada tandingannya.
Aku masih ingat. Ketika kau bilang, bahwa pohon rambutan dihalaman belakang buahnya sudah memerah. aku loncat kegirangan, segera ke halaman belakang. Namun yang ada, ternyata kau menggantungkan beberapa ikat buah rambutan dipohon itu, yang kau beli saat pulang kerja.
Aku masih ingat. Ketika aku kehilangan tanda peserta orientasi smp. aku menangis, takut besok diamrahi disekolah.Kau meminjam tanda peserta dari teman sekolahku. Lalu, membuat persis sama seperti punyanya, mengetik namaku dengan mesin tik.
Aku masih ingat. Ketika kita duduk santai sambil nonton tv, sering aku mengeluh padamu, bahwa kakiku sakit, pegal-pegal. dengan manja aku menjulurkan kakiku padamu, kau mengurutnya.
Aku masih ingat. kau selalu ada di saat momen-momen penting
kau yang datang saat perpisahaan SD. Kau yang menemani saat wisuda TPA. kau yang mengantar saat daftar masuk SMA.
Aku masih ingat, kenangan-kenangan bersamamu masih terekam jelas di otakku. kau sellau ada, saat aku cemas, takut tentang banyak hal. kau sellau bilang " tenang nak, semuanya akan baik-baik saja. ada papa"

Namun...,

Aku juga ingat, ketika aku berlari ke kamar IGD di pagi buta. aku menangis memanggil namamu, menggoyang tubuhmu. kau hanya menyisakan senyum  manis. kau pergi untuk selamanya. seperti mimpi, berharap mimpi. tapi ini nyata. aku berusaha menghadapinya hingga detik ini.
Aku juga ingat, ketika aku diterima di politeknik negeri sriwijaya palembang dan aku harus pergi sendiri ke kampus untuk mendaftar ulang. aku kendarai sendiri motor peninggalanmu. Rasa takut  dan malu menghinggapi diriku ketika memasuki lingkungan baru, yang tak pernah kudatangi sebelumnya. bingung apa yang harus kulakukan. aku keluarkan semua keberanianku. kau tahu, aku bisa menyelesaikannya.
aku juga ingat, ketika aku di terima jadi PNS di Kementerian sosial RI. aku harus pergi sendiri ke jambi, kedaerah penempatanku. coba ada kau, tak mungkin kau biarkan aku pergi sendiri, kau pasti mengantarku. lagi tempat baru membuat rasa takut itu menghantuiku. bagaimana disana nanti? pikiran-pikiran negatif bermunculan di kepalaku. walaupun dengan sedikit accident supir travel yang gak tau alamat, tapi akhirnya aku bisa melewatinya. Sekarang aku menjadi penghuni kota jambi.

kau tahu benar bahwa aku gadis manja dan cengeng. tapi kau tahu, semenjak kepergianmu. aku menjadi gadis yang mandiri, tegar dan berani. aku buang jauh manja itu, aku simpan air mataku, aku bunuh rasa takutku.

kau tahu, bahwa aku suka menangis di kesunyian malam, ketika aku teramat merindukanmu. ketika aku dihadapkan oleh hal-hal yang tak bisa ku mengerti, hal-hal yang seharusnya diselesaikan oleh seorang Ayah. Seharusnya kau ada disini. Namun yang aku bisa, menangis sesenggukan, bersujud di sajadah panjangku. berkeluh kesah pada Allah yang maha kasih, meminta Allah memberikanku kekuatan, kesabaran dan petunjuk. dan tentunya meminta Allah SWT untuk mengampuni dosamu dan mempertemukan kita kembali di SurgaNYA. Aamiin.

Tanpamu Pa... aku berusaha membuat semuanya baik-baik saja.

Read More

Alyatama (Menapaki Jambi untuk pertama kalinya)

Setelah menempuh perjalanan, Palembang-Jambi lebih kurang 5,5 Jam. Dua koper besar diturunkan oleh supir travel di depan Bandara Sultan Thaha Jambi. aku belum sampai di tempat tujuan yang kumaksud. Pak Supir bilang bahwa antaran tidak sampai ditempat yang ingin kutuju. Setelah mengontak tempat tujuanku, aku diminta untuk menunggu di bandara, tempat umum yang paling dekat dan aman untuk menunggu jemputan. Selang 10 menit, Sebuah mini bus bertuliskan UPSK Departemen Sosial menghampiriku. senyum manis dan salam hangat menyapaku dari mba ari dan pak de. Mereka orang yang pertama kali aku kenal di kota jambi.

1 Maret 2008, saat itu senja. aku memasuki gerbang PSAA Alyatama Jambi, salah satu Unit Pelayanan Teknis Departemen Sosial RI, yang sekarang menjadi Kementerian Sosial RI. terdapat 2 buah gerbang besar, untuk pintu masuk dan pintu keluar. Bangunan-bangunan membentuk  huruf "U" terbalik. dengan halaman luas ditengah-tengahnya. lapangan upacara, lapangan basket, taman dengan tempat duduk yang dibuat dari semen, serta mushola. sepanjang jalan halaman didominasi pohon pinang. Sungguh asri. Terbersit kalimat " Apakah aku akan betah disini?"

Untuk Pertama kalinya, aku harus jauh dari rumah. bukan untuk liburan tapi untuk bekerja, untuk masa depanku yang lebih baik.  Aku di terima sebagai CPNS di Kementerian Sosial RI, dan ditempatkan di UPT PSAA (Panti Sosial Asuhan Anak) Alyatama Jambi. dan aku tak tahu, kapan aku bisa pulang kerumah?

PSAA Alyatama Jambi semula bernama Sasana Penyantunan Anak (SPA) yang didirikan pada Tahun Anggaran 1980/1981. Mulai beroperasi TA 1984/1985 dengan sasaran anak putus sekolah melalui bimbingan keterampilan pertukangan kayu dan menjahit dengan waktu pembinaan selama 6 bulan.

Berdasarkan Kep Mensos RI No. 14/HU/1994 tanggal 21 Juli 1994, terhitung mulai tanggal tersebut maka sasana penyantunan Anak berubah menjadi Panti Sosial Asuhan Anak Alyatama Jambi.
Kemudian berdasarkan kepmensos RI No. 06/HUK/2001 tanggal 26 oktober 2001 tentang organisasi dan tata kerja Depsos RI, dan Kepmensos RI No. 59/HUK/2003 tanggal 23 Juli 2003 Tentang Organisasi dan Tata kerja Panti Sosial di Lingkungan Departemen Sosial RI, maka PSAA alyatama jambi menjadi unit pelayanan Teknis(UPT) Depsos RI untuk penanganan anak terlantar di wilayah regional sumatera.

Sudah hampir 5 tahun aku disini, sudah banyak perubahan. Bangunan bertambah, pegawai pun bertambah, 4 kali berganti pemimpin dan aku 2 kali berganti tupoksi jabatan.

Senja sore ini begitu indah, setelah hujan, setelah lama jambi tak diguyur hujan, Setelah kabut dan asap pekat menyelubungi Jambi beberapa bulan ini.  

Akankah aku akan pulang kerumah? Palembang.... Semoga aku bisa pindah kesana lagi.

Read More

Kapan lagi ?

Kapan lagi?
aku mendekapmu erat ketika kita menerjang hujan

saat kau mengantarku meraih mimpiku.

Kapan lagi?
aku terlelap di bahumu yg kokoh

saat kau menjemputku setelah lelah meraih mimpiku.

Kapan lagi?
 kita teriak bersama dimalam buta

saat tim bola kesayangan kita mencetak gol.

Kapan lagi?
 kau mengusap kepalaku dan memelukku erat

lalu berkata "semuanya akan baik-baik saja sayang"

Kapan lagi?
Dan aku tau itu tak mungkin

Arghh... aku merindukanmu

kini... yang ada aku hanya mampu berdoa untukmu

semoga engkau damai disana.

(Kangen Papa...)

Read More

Merindunya

Akhirnya Aku temukan jawaban
untuk tangis yang tiba-tiba saja pecah
Sebuah rasa yang berkecamuk dan tak dapat kumengerti.

akhirnya kutemukan jawabannya..
bahwa aku merindunya...
sangat merindunya...

Tuhan Penguasa Raga...
Izinkan Aku bertemunya dalam mimpi saja
memeluk erat hingga kurasa tenang

Tuhan Penguasa Jiwa..
Apakah merindunya adalah sebuah ketidakikhlasan akan kepergiannya?
Apakah tangisku untuknya salah?

Aku mohon ampuni aku dan jangan biarkan tangisku membebaninya disana.
dan akhirnya hanya doa yang kupanjatkan padaMU
agar kau menempatkan dia di SurgaMU.

Read More