Ruang bermain terbuka seperti Alun-Alun Bandung menjadi sebuah tempat alternatif yang murah meriah agar anak-anak sejenak melupakan gawai.
Saat ini jutaan anak usia SD sudah kecanduan gawai. Anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu bersama gawai dan merasa kehilangan jika tak ada gawai.
Penggunaan gawai yang berlebihan tentunya akan memberikan dampak yang negatif bagi anak-anak.
Dari segi kesehatan dapat berdampak terhadap kesehatan mata. Selain itu, anak juga menjadi lebih pasif, baik dalam aktivitas fisik maupun sosial. Hal ini dikarenakan anak yang cenderung beraktivitas secara individual saat bermain dengan gawai-nya. Dampak negatif lain, anak-anak dapat terlibat pada kejahatan di dunia maya.
Salah satu yang dapat dilakukan oleh orang tua agar anak-anak tidak kecanduan gawai adalah meluangkan waktu untuk bermain bersama anak-anak di luar rumah. Bagi warga Bandung dan sekitarnya, sebuah tempat alternatif yang dapat dituju yaitu Alun-Alun Bandung. Saat ini, Alun-alun bandung telah menjadi ruang bermain terbuka yang mengasyikkan untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak.
Berdasarkan pengamatan saat mengunjungi Alun-Alun Bandung, berikut tips yang dapat dilakukan agar anak-anak tidak fokus pada gawai:
- Menikmati pemandangan dengan duduk di bangku taman. Berbincang dan membacakan cerita untuk anak-anak.
- Bermain di rumput sintetik juga menjadi alternatif. Beri anak mainan seperti bola atau biarkan dia berlari-lari di rumput, sedangkan orang tua cukup mengawasi dari jauh saja.
- Biarkan anak-anak bermain dengan teman sebaya di sarana bermain seperti perosotan. Hal ini sebuah cara agar anak-anak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, sehingga anak-anak memiliki teman sebaya yang bisa diajak untuk bermain di dunia nyata.
- Terakhir, ajak anak-anak untuk berfoto mengabadikan moment kebersamaan dan kanak-kanak mereka.
Yuk, mari luangkan lebih banyak waktu untuk bermain bersama anak-anak.
0 komentar:
Posting Komentar