Sebagai warga Palembang, saya jarang sekali pergi mengunjungi objek wisatanya. Biasanya saya lakukan jika ada teman, rekan atau saudara yang sedang mengunjungi Palembang dan ingin melihat objek wisatanya. Kebetulan kakak yang di Medan pulang bersama keluarganya jadi istrinya minta ditemanin ke Pulau Kemaro yang diluar sana cukup terkenal.
Untuk menuju ke Pulau Kemaro, kita mesti ke dermaga BKB untuk sewa ketek atau Speedboat. Wah ternyata BKB sudah semakin cantik dan rapi. Maklum sudah lama gak kesini, Pulang sebulan sekali pun jarang jalan-jalan. Turun di parkiran motor, sudah banyak pengemudi ketek atau speedboat yang menawarkan jasa untuk ke Pulau Kemaro.
Untuk menuju ke Pulau Kemaro, mereka menawarkan harga Rp. 250.000,- Per Perahu untuk ketek dan Rp. 350.000,- untuk Speedboat. Setelah tawar menawar dan keponakan juga sudah tidak sabar untuk naik maka disepakati untuk ketek menjadi Rp. 200.000,- per perahu dan Speedboat Rp. 300.000,- . Apa bedanya naik ketek dan speedboat? yah tentu kecepatannya. karena ini pertama kalinya keluargaku kecuali aku ke pulau kemaro, maka kita putuskan naik ketek.
Pukul 11.00 WIB ketek yang kita sewa pun melaju membelah sungai musi. riak-riak ombaknya membuat dua keponakanku riang karena ini untuk pertama kalinya mereka naik ketek. Perjalanan yang ditempuh dari dermaga BKB ke Pulau Kemaro kurang lebih 1 Jam. Kita sempat berhenti di salah satu rumah terapung untuk membeli bahan bakar ketek terlebih dahulu. Sampai di Pulau Kemaro sekitar Jam 12.00 WIB. Saya sarankan lebih baik ke Pulau Kemaro pagi saja sekitar jam 8an biar lebih adem saja. 1 Jam waktu yang cukup untuk muter-muter di pulau Kemaro, kecuali jika kalian ingin sembayang.
Sampai sana, matahari begitu terik. tapi demi foto di icon Pagoda Pulau Kemaro, saya belain untuk berpanas-panas ria mengambil foto untuk kakak dan keluarganya.Puas foto-foto di Pulau Kemaro, sejenak istirahat duduk-duduk manis sambil minum es dogan. Lumayan banyak warung yang menjual makanan dan minuman,jadi tidak perlu khawatir kelaparan dan kehausan jika sudah di sana. harganya juga relatif murah, untuk es dogan Rp. 10.000,-, Mie Goreng + Telur Rp. 8.000,- dan Model Rp. 8.000,- juga.
Setelah puas menikmati Pulau Kemaro, kita pun akhirnya pulang dengan ketek yang sama. kakakku dan keluarganya pulang dengan senang karena bisa menginjakkan kaki ke Pulau Kemaro. katanya kalo belum ke Pulau Kemaro belum sah ke Palembang.
waow penasaran sama Legenda Pulau Komaro
BalasHapusnya kak