Hijaabku memang tidak menarik, tidak
ada tutorial khusus untuk memakainya, tidak perlu diputar-putar,
dipelintir-pelintir, diperas-peras, ditarik-tarik dan diikat-ikat. No need
tutorial for hijab syar'i because shariah is simple.
Hijaabku memang tidak menarik, karena
fungsi hijaab adalah untuk menyembunyikan perhiasan, jika aku sematkan
hiasan-hiasan di atasnya, berbagai macam aplikasi maka terpenuhikah fungsi
hijaab yang dikehendaki oleh syari’at?
Hijaabku memang tidak menarik, karena
aku memakainya bukan untuk menarik perhatian orang, aku pun tidak akan ‘ngoyo’
dalam mendakwahkan hijaab dengan menghias-hiasinya, memodifikasinya supaya
muslimah ramai-ramai berhijaab. Tapi pada akhirnya hanya kuantitas muslimah
berhijaab yang bertambah, lantas bagaimana dengan kualitasnya?
Hijaabku memang tidak menarik karena
buat apa jika makhluk tertarik tetapi Pencipta membencinya karena hijaab yang
kupakai menyimpang dari tuntunan syari’at?
Hijaabku memang tidak menarik karena
dalam surat An-Nur ayat 31 muslimah dilarang menampakkan perhiasannya kepada
selain mahramnya, dan jika kuhias-hiasi hijaab-ku hingga terlihat menarik di
mata selain mahramku, lantas bagaimana nasib ketaatanku kepada firman-Nya?
Hijaabku memang tidak menarik dan bukankah
hendaknya muslimah saat keluar rumah mematut dirinya di cermin untuk memastikan
bahwa Allah ridha dengan hijaab-nya? Bukankah sudah cukup peringatan
Rasulullaah bahwa jika wanita keluar rumah maka syaitan akan menghiasinya?
Hijaabku memang tidak menarik tetapi
inilah salah satu caraku untuk berusaha taat pada perintah-Nya, ta’at pada
tuntunan-Nya dalam berhijaab untuk menjauhkan diri dari perbuatan tabbaruj
(bersolek) yang tercela.
0 komentar:
Posting Komentar