31 Okt 2013

Hijaabku memang tidak menarik...

Hijaabku memang tidak menarik, tidak ada tutorial khusus untuk memakainya, tidak perlu diputar-putar, dipelintir-pelintir, diperas-peras, ditarik-tarik dan diikat-ikat. No need tutorial for hijab syar'i because shariah is simple.

Hijaabku memang tidak menarik, karena fungsi hijaab adalah untuk menyembunyikan perhiasan, jika aku sematkan hiasan-hiasan di atasnya, berbagai macam aplikasi maka terpenuhikah fungsi hijaab yang dikehendaki oleh syari’at?

Hijaabku memang tidak menarik, karena aku memakainya bukan untuk menarik perhatian orang, aku pun tidak akan ‘ngoyo’ dalam mendakwahkan hijaab dengan menghias-hiasinya, memodifikasinya supaya muslimah ramai-ramai berhijaab. Tapi pada akhirnya hanya kuantitas muslimah berhijaab yang bertambah, lantas bagaimana dengan kualitasnya?

Hijaabku memang tidak menarik karena buat apa jika makhluk tertarik tetapi Pencipta membencinya karena hijaab yang kupakai menyimpang dari tuntunan syari’at?

Hijaabku memang tidak menarik karena dalam surat An-Nur ayat 31 muslimah dilarang menampakkan perhiasannya kepada selain mahramnya, dan jika kuhias-hiasi hijaab-ku hingga terlihat menarik di mata selain mahramku, lantas bagaimana nasib ketaatanku kepada firman-Nya?

Hijaabku memang tidak menarik dan bukankah hendaknya muslimah saat keluar rumah mematut dirinya di cermin untuk memastikan bahwa Allah ridha dengan hijaab-nya? Bukankah sudah cukup peringatan Rasulullaah bahwa jika wanita keluar rumah maka syaitan akan menghiasinya?

Hijaabku memang tidak menarik tetapi inilah salah satu caraku untuk berusaha taat pada perintah-Nya, ta’at pada tuntunan-Nya dalam berhijaab untuk menjauhkan diri dari perbuatan tabbaruj (bersolek) yang tercela. 


Taken From Instagram @Aazmara

24 Okt 2013

My dreams about married life

Gak bosan-bosan nya sih ngomongin nikah. kayaknya isi blog ini kebanyakan temanya tentang nikah. tapi yang gue tahu, bahwa belajar tentang pernikahan itu akan selalu. bukan saat kita belum nikah, tapi setelah menikah, kita perlu terus belajar tentang ilmu pernikahan. baik melalui buku-buku tentang pernikahan, seminar atau pengalaman mereka yang telah menikah.semakin banyak ilmu pernikahan yang gue dapat membuat pemikiran gue berubah tentang "Menikah itu"


I don't wanna marry just because my age will be 30's in few years later. bukan karena orang-orang disekitar gue udah pada menikah, atau desakan lingkungan dengan annoyed words,  seperti "gak laku, perempuan tua dll". tapi kalo udah ketemu mama dan ngobrol tentang "kapan nikah", sometimes gue merasa bersalah. gue negrasa belum jadi anak yang bisa membahagiakan orang tua. gue tahu ketakutan dia, bukan karena hanya omongan orang-orang dilingkungan. tapi karena dia takut bahwa kelak ketika dia sudah tiada, gue belum ada yang jaga... kepada siapa gue bakal dititipin. Padahal dia tahu how survive i am. tapi begitulah orang tua terlalu banyak yang dikhawatirkan tentang anak-anaknya.


Beberapa hal pernikahan yang gue lihat, malah berkesan bahwa mereka cuma mengubah status bahwa mereka telah menikah. yah tapi tidak menjalani kehidupan pernikahan itu sendiri. ntahlah mereka mungkin punya konsep pernikahan sendiri yang berbeda dari yang gue pikirkan. 
Ada yang menikah karena mereka udah bosan hidup sendiri, need people to sharing. tapi kenyataan setelah menikah, istri dimana, suami dimana, bahkan ada anaknya yang dimana (dititipin ke orang tua mereka).
Ada yang menikah karena mereka pengen bahagia. apakah menikah hanya tentang bahagia?  gue pikir bahagia dan sedih itu akan tetap menjadi satu paket ketika sudah menikah. tapi kita bisa menciptakan kebahagian itu. but people must be delusional to think of getting married as a happy ending. it's the beginning of a new journey, happiness and sadness included.

Terlepas dari bahwa niat menikah karena ingin menyempurnakan separuh agama, terlepas dari kriteria pasangan yang gue inginkan. gue ingin menikah dengan dia dan ketidaksempurnaannya yang gue yakinin gue bisa berbagi hidup dengan dia. begitupun dia. dengan visi dan misi pernikahan dan bagaimana mendidik anak yang sama bersama menghadapi tantangan-tantangan hidup berumah tangga. dia bukan akhir dari solusi masalah gue, tapi bersamanya gue bisa menyelesaikan masalah-masalah kami. gue gak pernah bosan melihat dia saat ingin tidur dan saat gue bangun tidur. 

Kehidupan pernikahan seperti apa yang gue impikan. jujur gue pernah diajak nikah, seseorang datang bersama keluarganya untuk melamarku. tapi saat itu, gue berpikir, gue masih terlalu muda, gue masih pengen menyelesaikan kuliah dulu, pengen puas-puasin menikmati my single's life. karena gue tahu, setelah menikah maka apapun itu kita harus mendapatkan izin dari suami, bahkan untuk keluar rumah pun. Ridho suami, ridho Allah.
Nah sekarang...gue mempersiapkan diri gue untuk ikhlas jika nanti setelah menikah dengan orang yang gue yakini itu menginginkan gue untuk tidak bekerja hanya dirumah saja mengurus rumah tangga dan anak-anak. gue bakal siap. karena gue tahu, bahwa menjadi ibu rumah tangga itu bukan perkara mudah, tapi itu adalah pekerjaan paling hebat bagi seorang perempuan.

Seperti yang gue bilang kebahagiaan dan kesedihaan itu tetap satu paket walau setelah pernikahan. Tapi, boleh gak sih membayangkan yang bahagia-bahagianya saja... Membayangkan masa awal pernikahan. for our honeymoon.. gue pengen ngajak dia ke bromo. dari banyak tempat indah di Indonesia, Bromo lah tempat yang pengen gue datangi with "him". Menikmati sunrise... romantis Menyiapkan sarapan untuknya, membuat bekal makan siang untuknya. ketika dia pulang kerja, dia mencium keningku lalu bilang bahwa bekal makan siang yang gue bawa habis dan rasanya enak banget. Ketika kita sudah punya baby, dia ngegendong baby kita saat gue lagi sibuk didapur atau dia negabantuin gue beres-beres, menjemur pakaian saat gue lagi menyusui our baby. Belanja bulanan bareng, dia mendorong troli dan our baby duduk di troli sambil menatap kami berdua...

stop... stop... jangan kebablasan membayangkannya... but all of the things... selalu ada bahunya untuk aku sandar ketika aku merasa lelah, selalu ada pelukan hangatnya ketika aku merasa sedih. seperti lirik dari salah satu lagu favorit gue Kenny Rogers "Through the years"



I can't remember when you weren't there
When I didn't care for anyone but you
I swear we've been through everything there is
Can't imagine anything we've missed
Can't imagine anything the two of us can't do

Through the years, you've never let me down
You turned my life around, the sweetest days I've found
I've found with you ... Through the years
I've never been afraid, I've loved the life we've made
And I'm so glad I've stayed, right here with you
Through the years

I can't remember what I used to do
Who I trusted, who I listened to before
I swear you taught me everything I know
Can't imagine needing someone so
But through the years it seems to me
I need you more and more

Through the years, through all the good and bad
I KNOW how much we had, I've always been so glad
To be with you ... Through the years
It's better every day, you've kissed my tears away
As long as it's okay, I'll stay with you
Through the years

Through the years, when everything went wrong
Together we were strong, I know that I belong
Right here with you ... Through the years
I never had a doubt, we'd always work things out
I've learned what life's about, by loving you
Through the years

Through the years, you've never let me down
You've turned my life around, the sweetest days I've found
I've found with you ... Through the years
It's better every day, you've kissed my tears away
As long as it's okay, I'll stay with you
Through the years...




17 Okt 2013

My Boss and Her Mobile Phone

Kemarin Kembali gue diminta tolong My Boss buat sms. gue pernah ceritakan kalo My Boss itu gaptek banget, sampe sms aja dia gak bisa. hp boleh canggih, tapi kemampuan dia gak upgrade. Kalo cuma sekedar sms sih oke lah. Tapi ini yang ke-2x nya dia minta tolong gue buat Broadcast Message ke para pegawai. Masalahnya bukan terletak nge-Broadcast Message nya tapi karna no hp para pegawai itu gak ada di phonebook dia. Nah... ini yang bukan pertama kali gue masukin 30 nomor hp pegawai kantor ke  Blackberry-nya dan bikin 1 grup untuk pegawai di hpnya. begini nih kalo...ganti hp, tpi kemampuan gak bertambah. I have to do it secara boss yang minta. semoga dia gak ganti hp lagi...
Ntahlah... gue ragu kedepannya dia bakal bisa atau gak gunain grup untuk nge-BM kesemua pegawai. yah.. kalopun gak bisa... namanya juga My Boss

Hal unik yang terjadi pagi ini tentang My boss and Her Mobile Phone. baru saja dia datang ke gue dan terjadilah percakapan berikut ini :
My Boss : "Vit, kenapa nama Pak W gak muncul yah di hp saya, cuma nomornya aja. jadi tadi dia nelpon saya gak ngeh kalo itu dia "
gue : " Yah karena belum ibu simpan nomornya "
My boss : "Udah kok di hp yang lama"
Gue : "yah gak di Blackberry ibu ini "
My Boss : "Ya udah kamu tolong saya simpanin nomornya Pak W ke hp ini", nyodorin Blackberrynya ke gue. 
Terus saat gue lagi otak-atik blackberry nya, nyimpan nomor Pak W di Phonebook. tiba-tiba dilayar hpnya ada panggilan "Papa, Suamiku"
Gue : "Bu ada telepon dari suami ibu", nyodorin BBnya ke dia
My Boss : Langsung ambil telepon dan mendekatkan BB nya ketelinganya " Halo Pa...",
Gue : "Bu tombol panggilannya belum di pencet"
 ... That's My unic boss..


3 Okt 2013

Doa Cinta





Berdiri memandang laut di penghujung cahaya



Menggetarkan sukma yang menepi di perbatasan jalan

Usai melewatkan semua rekam jejak yang menghimpit hati,
Kini aku memilih jalanku, tanpa keraguan
Allah, Penggenggam jiwaku
Inilah harapanku pada-Mu, Yang Maha Kuasa atas alam semesta
Aku ingin cinta yang mempermudah jalanku menuju cintaMu
Bukan cinta yang terbangun di atas gelimang dosa, karena MurkaMu padaku tak terelakkan lagi
Aku ingin cinta yang membuatku menepi dari penantian, pencarian, dan pengharapan
Cinta yang melegakan semua kekurangan yang senantiasa terbayang, yang melengkapi….
                                                                              
Sesederhana daur hidup daun yang hidup dan berakhir di pohon yang sama,
Beri aku jalan mewujudkan keputusan terakhirku, kali ini…
Aku ingin cinta yang membuatku semakin tabah dalam melangkah di sisa hidupku
Semakin membuatku tegar ketika jatuh, merasa yakin atas pilihan jalanku
Bukan cinta yang membuatku ragu di antara jarak kebahagiaan dan dosa
Aku ingin cinta yang direstui seluruh penghuni semesta
Yang gaung doanya membuatku merasa lega

Di antara gerak seluruh alam semesta yang tak kutahu
Kuyakin, Engkau mendengarku doaku….
Aku ingin cinta dalam kesederhanaan akan pengertian: syariatMu adalah penyempurna semua kegelisahnku
Yang membuatku semakin tabah membangun lapis demi lapis keimanan demi menahan diri sebelum tiba waktuku di purna bahagiaku
Aku ingin cinta yang membuatku mengerti bahwa segala yang telah kulewati adalah pendekat kebahagiaanku yang sesungguhnya, yang diridhoi oleh Rabb-ku Terkasih

Sungguh, kali ini Allah, aku mengharap kasih sayangMu untukku, lagi
Meski telah banyak yang telah Kau beri padaku, tapi kabulkanlah….
Aku ingin cinta yang setia menggenggam tangan dan menatapku dengan senyum kebahagiaan saat ia berkata: Jalan ke Surga akan terasa mudah oleh hadirmu, cinta
Dan tatapan cinta dan doaku di detik berikutnya adalah Allah, ijinkan aku mencintainya hingga ke Surga… Hanya dengannya saja.

Dan jika sudah tiba waktuku, saat aku masih setia dengan iman di dada, tak ada rasa malu karena bahagiaku terlepas dari dosa
Aku dan bahagiaku seutuhnya menantinya dengan kesetiaan memperbaiki diri demi indahnya pertemuan yang berujung Surga

Dan untuk segala laku salah yang tersembunyi di dasar hati dan terlihat olehmu, Allah….

Tolong bantu aku untuk menghapuskannya, agar tak terjadi lagi di langkahku nanti
Bantu aku, sekali lagi, dengan memaafkan segala dosa-dosaku yang bertebaran terbawa angin ke segala penjuru dunia
Biar semakin ringan langkahku menuju-Mu

Dan bila belum tiba waktuku, bantu aku Allah
Bantu aku menahan diri, agar terus lurus berjalan ke arahMu
Jangan lepaskan kasih sayang-Mu atasku, jangan kau cobai lagi
Bantu aku setia hingga akhir…
Kutak ingin menanggung derita tak berkesudahan hanya karena salah jalan, tak ingin, sungguh…
Sekali ini, aku ingin kisahku berakhir bahagia seperti indahnya Surga, rumah manusia yang sesungguhnya…
Semoga, Kau mengijinkan pengharapanku padaMu, hanya PadaMu saja tempat aku meminta Rabbi

Written by  Sofa Nurdiyanti from Sekolahpernikahan.ning.com