7 Feb 2015

Medan... we’re coming again

Libur semester ini, niatnya menghabiskan liburan di Palembang aja. Rencananya pengen eksperimen resep masakan yang udah dikumpulin, secara dikostan gak bisa terkendala minimnya peralatan hehehe. Namun ternyata mama tercinta ngajakin liburan ke Medan karena udah kangen banget dengan Adzka, cucu tercinta. Wah... tawaran ini tidak aku tolak, apalagi tiket PP dibayarin mama. Jadilah Aku, mama dan meli berangkat ke Medan.
Dihitung-hitung ini ke 4 kalinya aku ke Medan. Pertama pertengahan 2009 waktu itu ada diklat keuangan. Kedua, Tahun 2011 waktu nikahan aak. Ketiga, awal tahun 2013, nemenin mama ngelihat cucu (adzka) yang baru lahir. Lalu yang keempat, diajakin lagi ngelihat cucu.

Sekarang untuk penerbangan komersil sudah dipindahkan ke Bandara Kuala namu, bukan di Polonia Medan lagi. Jadi akses Bandara ke rumah aak lumayan jauh 1,5 jaman gitu. Bandara Kuala namu emang lebih besar dari Polonia, tapi ternyata kebersihannya kurang baik. Sempat mampir ke toiletnya, ternyata jorok, becek gitu. Gak Cuma datang, pas aku mau pulang ke Palembang juga kondisi toiletnya juga sama aja, jauh banget sama kebersihan toilet di Palembang atau di Jakarta.
Liburan ke Medan kali ini benar2 lebih seru dari liburan sebelumnya.

Taman Pagoda
Jalan2 yang pertama diajakin ke Brastagi. Udah pernah kesini, tepatnya ke gundaling. Tapi kali ini gak Cuma ke gundaling, tapi kita juga ke Taman Pagoda. Sebuah Pagoda berwarna keemasan berdiri megah. Desainnya menyerupai pagoda-pagoda yang ada di Thailand, tapi sayang waktu kesana lagi dalam tahap perbaikan di bagian atasnya. Sebenarnya, Pagoda ini dibangun sebagai tempat ibadah. Namun keindahan pagoda dan tamannya menjadi salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Hanya masyarakat yang ingin sembahyang saja yang boleh masuk kedalam Pagoda. Untuk yang tidak sembahyang, Bisa mengelilingi Taman Pagoda yang lumayan luas dan cukup menghabiskan tenaga karena harus naik dan turun tangga. Taman Pagoda ini dihiasi dengan bunga-bunga dan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi. Untuk masuk ke objek wisata ini gratis loh.. Jadi, kalo ke Brastagi, objek wisata ini worth it kok untuk dikunjungi. Oh yah, jangan lupa bawa cemilan yah karena disekitar sini yang jualan makan cuma 1 dan tentunya mahal. 

Hari berikutnya, diajakin ke Prapat melihat Danau Toba. Sebenarnya sudah pernah sebelumnya kesini cuma gak sempat nyebrang ke Pulau Samosir karena udah kesorean. Kali ini sudah bertekad akan menyeberangi Danau toba untuk sampai ke Pulau Samosir. Kita berangkat sebelum subuh dari Medan. Sampai Danau Toba sekitar jam 10an Pagi dan kita langsung nyebrang naik kapal Ferry. Biaya menyeberang kapal ferry Rp. 10.000,-/Orang.  Gue memutuskan untuk duduk di buritan kapal, menikmati Danau Toba yang dikelilingi Bukit Barisan. well... jangan lupa paket jaket yah, karena kalo duduk diluar, anginnya kencang banget dan dingin banget jadinya. Perjalanan dari Prapat ke Pulau samosir itu sekitar 1 jam.


Karena belum pernah kesini, jadi kami menggunakan jasa tour guide. biaya untuk tour guide sebesar Rp. 100.000,-. Pertama kali, kami diajak ke pertunjukkan si gale-gale. nah kalo mau main dengan si gale-gale ini dikenakan biaya Rp. 100.000,- / pertunjukkan. Saat pertunjukkan nanti kita diajakan menari khas batak gitu.

Si Gale-gale
Objek wisata selanjutnya yang didatangi yaitu makan Sidabutar.  Sidabutar ini merupakan raja batak. kalo pake tour guider bakal diceritain sejarah tentang pulau samosir dan rajanya. untuk masuk kesini, cuma diminta uang kebersihan aja, sukarela saja.
Makam Sidabutar

Tempat selanjutnya yang bisa didatangi yaitu Museum Batak Tomok. Biaya Masuk ke Museum ini Rp. 2.000,-. Didalam Museum itu, kita bisa melihat barang-barang peninggalan Kerajaan Batak. Pada rumah tradisional suku batak, jumlah tangga pada setiap rumah itu menentukan kelas seseorang. kalo tangganya ganjil, berarti itu rumah keturunan raja atau bangsawan.

Museum Tomok
Museum Tomok
 

Ketika perjalanan pulang dari Prapat. ada baiknya mengendarai mobil pelan-pelan. karena sepanjang jalan, banyak monyet-monyet. Berhenti sejenak, memberi kacang kepada Monyet-monyet dari balik jendela Mobil seru juga loh.
  

 Pulang dari danau toba, diajakin mampir ke kebun Teh sidamanik. sejuk banget.... dan sejauh mata memandang hijau terbentang. Jadi pengen foto-foto mulu...
Kebun Teh Sidamanik

Well.... liburan ke Medan kali ini benar-benar menyenangkan. Mengunjungi objek wisata yang berbeda. Kalo ke Medan lagi,  bakalan menelusuri objek wisata yang lainnya juga. wait me yah....