20 Nov 2012

Hijab (Sebenarnya berhijab)

Tahun 2007, dihari pertama lebaran idul fitri telah kuputuskan untuk menutup auratku. Keinginan berjilbab itu sudah ada sejak aku duduk dikelas 1 SMA. saat membaca alquran, surat Al-ahzab 59.
"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Kubatasi halaman dimana ayat itu berada. Banyak ketakutan yang menghampiri, takut akan sulitnya mendapatkan pekerjaan. takut kalau itu hanya keinginan sesaat, ikut-ikutan dan kemudian suatu hari memutuskan untuk menanggalkannya. Dulu saat SMA, banyak teman-teman yang memutuskan berhijab. banyak yang bertahan hingga kini, tapi ada juga yang akhirnya dilepas ketika mereka tamat SMA. bahkan mama meminta diriku untuk memantapkan dan menyakinkan diri. 

Sungguh, aku merasa hina dihadapan Allah SWT. ketika dalam doaku, aku bernazar padaNYA bahwa jika aku mendapatkan pekerjaan yang mapan aku mengenakan jilbab. aku menyadari bahwa aku salah, berhijab itu sebuah kewajiban bagi seorang muslimah. lalu aku hendak menukar kewajibanku sebagai hambaNYA dengan sebuah pekerjaan. aku mohon ampun padaNYA, dengan keyakinan penuh, tanpa rasa takut, aku berserah kepada ALLAH SWT akan rejekiku kelak. aku putuskan dihari pertama lebaran 2007, aku berhijrah. 

4 tahun berjilbab, aku ngerasa berada ditengah-tengah golongan dari perempuan yang berjilbab. yang biasa saja, yang jilbabnya masih menutup dada, gak mengikat ke leher karena bikin gak bisa bernapas. gak melintir-lintir yang bikin ribet. aku masih pake celana jeans dan baju kaos yang sedikit menutup pantat, sehingga kalo aku duduk, gak perlu narik-narik baju dibelakang supaya gak offside

4 tahun berjilbab, aku ngerasa cuma penampilan aku aja yang berubah. pengetahuanku tentang islam, cuma sebatas yang diperoleh di pelajaran agama waktu sekolah, kalopun nambah, gak banyak. ibadah  juga begitu-begitu aja, kalopun nambah dan jadi rutinas yaitu dhuha dan ngaji sehabis magrib. aku belum jadi muslimah yang kaffah. iman aku juga masih naik-turun.

4 tahun itu ternyata aku bukan berjilbab, tapi hanya berkerudung.

awal tahun 2012, ntah dari mana datangnya hidayah. aku mulai rajin pergi liqo setiap minggu, berkumpul dengan mereka yang sering dibilang jilbaber. ketika socmed memberikan banyak dampak negatif. tapi setelah punya akun twitter,aku ngerasa twitter banyak memberi dampak positif buat aku. aku jadi follower orang-orang hebat yang memberi aku pencerahan . hampir setiap hari aku baca TL ust felixsiauw  tentang hijab. bahkan aku ngerasa #jleb banget dengan beberapa chripstorynya seperti Menutup Aurat wanita, Jilbab dan Kerudung, aku gak mau pake jilbab karena dan Kapan waktu tepat menutup aurat. aku juga rajin kunjungin webnya Kek Jamil yang super-duper keren.

disuatu malam, aku menyingkirkan celana jeans dari lemari pakaianku. welcome rok dan gamis....

hingga hari ini, aku gak pernah lagi pake celana jeans ketika keluar rumah. rok atau gamis itulah pakaian sehari-hari ketika keluar rumah. 

aku berproses untuk berhijab sebenarnya berhijab. membiasakan berjilbab. menggunakan khimar panjang, lebar dan tebal. aku merasa nyaman dan itu seharusnya. aku gak peduli jika ada yang berkata aku jadul, kelihatan lebih gemuk, lebih tua karena cara pakaianku sekarang. aku cuma pengen dilihat sama ALLAH SWT. that's it.

aku tau ilmu agamaku masih terbatas, tapi aku berproses untuk selalu belajar mendalami islam. sering aku bertanya, jika aku gak lahir dari keluarga islam. apakah mungkin aku akan mendapatkan hidayah, memilih islam sebagai agama aku. wallahu a'lam.

ini hidupku, ini matiku kuserahkan hanya padaMU

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ( al- Baqarah : 208-209 ).

semoga aku selalu istiqomah dan tak pernah berhenti memperbaiki diri untuk menjadi muslimah yang kaffah. Aamiin.






5 Nov 2012

Suatu Hari di kala Hujan

Hujan di pagi hari ,kala kita ingin menjemput mimpi-mimpi
kau dan aku duduk menikmati hujan bercerita tentang harapanmu,
aku mengamininya disetiap tetes hujan yang jatuh
bersama kita melawan rintik hujan yang tersisa untuk mewujudkan impian kita
BAHAGIA saat itu

Suatu hari di kala hujan, aku memilih pergi.
rintik-rintik hujan menyadariku, kau tak semesra dahulu
aku tidak menangis, tidak berteriak, tidak bertanya mengapa dia - bukan aku
yang kini menikmati mimpi-mimpi yg berhasil kau rajut saat bersamaku.

1 Nov 2012

Dewi Sartika ( Asrama TOA)

Selama kerja di PSAA Alyatama Jambi, sudah 2 tahun ini gw jadi penghuni di Asrama Dewi Sartika. Menjadi salah satu pengasuh ilegal, yah soalnya gak resmi. cuma karena numpang tinggal di asrama dewi sartika, jadilah ikut mengawasi dan bertanggung jawab terhadap anak-anak yang tinggal di Asrama dewi Sartika.

Asrama dewi sartika itu diperuntukkan untuk anak asuh putri. sekarang  ada 8 orang anak asuh yang jadi penghuninya. ada Nurfitri, Ayu Anggraini, Anita Oktarini, novila Rosa, Susi Safitri, Fika safitri, Shinta Atmeini, dan Lidya. Tadinya, gw sebel dengan anak-anak asuh di asrama, susah dibilangin, gak nurut, pembangkang dll. Tapi gw salah, bagaimana bisa mereka nurut apa yang aku bilang, sedangkan akunya gak "kenal" mereka. gw ubah cara, meluangkan waktu, memberikan perhatian lebih, melakukan pendekatan kepada mereka satu persatu, mendengarkan mereka, mencoba mengerti bagaimana mereka, apa yang mereka pikirkan dan inginkan, menjadi teman, tempat curhat bagi mereka. dari 8 orang anak asuhku, 4 orang berasal dari keluarga broken home. Sekarang, gw ngerasa lumayan deket dengan mereka. Kalo mereka? belum gw tanya... hehehehe.

Apa aja pendekatan yang gw lakukan ke mereka, hampir tiap malam gw datangin kamar mereka tanyain ada PR, bantuin kerjain PR, basa-basi deh. Malam minggu kita suka ngumpul curhat-curhat, pernah bakar singkong dan ubi goreng, ngajakin mereka masak bareng-bareng, ngajakin mereka bercocok tanam di halaman belakang rumah. ada singkong, kacang panjang, terong, cabe dan tomat. Justru di saat-saat gak formal begitu, gw ngerasa lebih gampang untuk menggali/masuk ke mereka, ketimbang kalo diadakan pertemuan khusus, suka kaku, pada tegang gitu.

Asrama dewi sartika itu suka dibilangin Asrama TOA. karena, para penghuninya itu suaranya gede-gede. kalo udah ngobrol bisa kedengaran sampai ke lapangan. padahal udah sering gw bilangin, kalo anak perempuan kalo ngomong itu pelan-pelan, tapi yah kalo udah kebiasaan. susah buat diubah. setiap anak asuh itu punya keunikan tersendiri loh :


  1. Nurfitri,  sekarang duduk di kelas 3 SMK PGRI. cewek tomboy, suka Cherrybelle, Paling penakut di antara anak asuh yang lain, malah penakutnya itu udah akut banget, stadium 4 deh, tapi masih suka nonton yang horor-horor. gak cuma takut sama sejenis hantu dll, tapi sama kecoa, tikus juga. Suka diajak bercocok tanam
  2. Ayu Anggraini, Sekarang duduk di kelas 3 SMA PGRI, jurusan IPA. tubuhnya paling mungil diantara anak-anak diasrama, rambutnya ikal (dulu : udah di rebonding). Paling sering izin, karena banyak ikut kegiatan ekstrakurikuler di sekolah khususnya Pramuka. jadi dilematis kadang buat aku. karena, satu sisi kalau aku izinin, maka kegiatan di asrama gak diikutin (gotong royong dll) yang kadang bikin anak-anak lain iri. tapi satu sisi lagi, pramuka itu passion dia, hal positif. jadi suka lempar-lemparan kalo kasih izin... xixixi. Dari anak asuh di asrama, menurutku, dia orangnya paling gak jijikan.
  3. Anita Oktarini, sekarang duduk di kelas 3 SMA PGRI, jurusan IPA. anaknya sensitif, mungkin karena latar belakang keluarganya yang bikin dia begitu. waktu dia ulang tahun, anak-anak pada ngerjain dia dengan cemplokin telur di kepala dan naburin tepung. alhasil, seharian dia ngambek. pada hal kan maksud anak-anak pengen seru-seruan. biar dia ingat, kalo anak-anak perhatian ma dia. ntah kenapa, aku ngerasa dia menyimpan banyak hal tapi gak mau di sharing  ke lain dan akupun susah buat nguliknya.
  4. Novila Rosa, kalau ngomong gede dan suka sambil ketawa. jadi kadang kita gak ngerti apa yang dia omongi. suka gak nyambung juga kalo kita cerita. kalo urusan manjat-memanjat, tukang-menukang, masak, minta pijatan dan kerokin serahkan pada vila. pijatannya tuh enak banget... ^^
  5. Susi Safitri, anak satu ini paling banyak bikin pelanggaran, jadi paling banyak bikin sanksi. kadang kasihan juga, tapi mo gimana lagi. katanya gak bakal ngulangin, tapi masih aja begitu. lagi dan lagi. salah satu makhluk lemot juga kalo dia ajak ngobrol, paling gede kalo ngomong. paling susah kalo disuruh sholat, susah dibangunin... apalagi yah susiiiiiiiiii. 
  6. Shinta Atmeini, suka di panggil satang sama anak-anak. karena postur tubuhnya yang kurus dan tinggi, ramah, cocok deh kalo jadi model.
  7. Fika Safitri, waktu dia masuk ke asrama dewi sartika. kita pada bingung mo panggil dia apa. kalo panggil fika sama kayak fika si ibu pengasuh. kalo di panggil fitri, bakal ada 3 fitri di asrama, gw, fitri dan dia. akhirnya sih di panggil fika, jadi sama ma ortu asuhnya juga. anaknya cantik, baik, nurut kalo dibilangin. mungkin karena penghuni baru, tapi mudah-mudahan dia gak berubah, tidak terkontaminasi dengan anak-anak lama.
  8. Lidya, si kecil yang kita panggil adek. Rajin anaknya, sekolah, bersih-bersih asrama, sholatnya. bahkan kalo subuh gak perlu dibangunin, Paling nurut beda sama kakak-kakaknya. dia sih polos banget, masih termasuk kategori anak baru. mudah-mudahan, dia tetap begini, tidak terpengaruh dengan kakak-kakaknya.